Muratara, Muratarabicara.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) menerima kucuran dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Jumlahnya sangat fantastis yakni sebesar Rp. 175 milyar. Nominal itu lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya Rp. 103 Milyar.
Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumsel tersebut diserahkan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi diwakili Staf ahli hukum dan politik, Panji Cahyanto kepada Bupati Muratara, H Devi Suhartoni.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan usai rapat paripurna istimewa memperingati HUT Kabupaten Muratara ke 11 di halaman kantor DPRD Muratara, Selasa (24/6/2024).
Hadir saat penyerahan bantuan Ketua DPRD Muratara, Efriansyah, S.sos, Wakil Bupati Muratara, Innayatullah, Kepala Kejaksaan Negari Lubuk Linggau,Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani.S.ik, MH, Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau,
Dandim 0406/MLM, Wakil Komandan Batalyon,Komisaris Bank Sumsel Babel beserta direksi,OPD,
Camat, kepala desa dan tamu undangan.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni, mengatakan bantuan keuangan tahun 2021 sebesar Rp. 55 milyar, tahun 2022 Rp. 94 milyar, tahun 2023 Rp. 103 milyar. Selanjutnya tahun 2024 ini sebesar Rp. 175 milyar. Semua ini merupakan gambaran bantuan khusus dari Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru.
“Bahwa kami bersama-sama dalam paparan telah mengusulkan kepada Pemerintah Sumsel bahwa kami membuat tiga pengajuan skala super prioritas,prioritas dan reguler,”jelasnya.
Kami Pemkab Muratara 3 tahun yang lalu sudah mengusulkan dan kami sampaikan sama Gubernur H. Herman Deru bahwa kami Muratara ingin sekali kemajuan. Dikarenakan keterbatasan dana maka kami fokus kepada koridor-koridor utama dan fungsionalnya saja.
“Kami berkeinginan sebenarnya harus infrastruktur pelebaran jalan seperti diskusi-diskusi dengan Kapolres selalu ingin membantu Kabupaten Muratara. Karena Muratara adalah satu kabupaten termuda di Sumatera Selatan. Alhamdulillah hari ini Pj.Geburnur hadir.
“Saya berharap apa yang disampaikan oleh ketua DPRD sebenarnya sudah kami paparkan terhadap jembatan-jembatan yang putus pasca Banjir, jembatan tersebut akan dibangun tahun ini kemudian selesai tahun 2025, sumber anggaran APBD dan APBN dan Sumsel yang berkolaborasi namun di dalam pembangunan jembatan ini membutuhkan waktu,”ucapnya.
Perencanaan penganggaran bersifat detail pun itu bersifat bencana kemarin karena kalau tidak dilakukan itu maka kita akan berbenturan dengan temuan-temuan di kemudian hari. Alhamdulillah yang kemarin kita Kabupaten Muratara mendapat Rp. 175 miliar dan detailnya ada Rp.175 miliar jadi setiap tahun itu meningkat.
Kemudian Sumatera Selatan melihat bahwa apa yang kita lakukan itu benar-benar super prioritas dan kebutuhan masyarakat yaitu koridor pendidikan dan kesehatan, itu lobi kita karena Kabupaten Musi Rawas Utara itu menghasilkan DBH, PNBP bukan pajak dari solar.
“Harapan kami mungkin akan jauh lebih indah Kabupaten Muratara dalam bentuk Bantuan Gubernur,tahun lalu Rp. 5,5 miliar tahun ini akan dilanjut Rp.5, 5 miliar ini nanti selesai kantor DPRD juga selesai tahun ini untuk ruangan rapat dan bisa dipakai sebagai gedung pertemuan Kabupaten Muratara.
Kami menyampaikan, saat kunjungan
Presiden.RI.Ir.Joko Widodo, Presiden menyetujui Gardu induk di angka lebih kurang Rp. 486 miliar. Kemudian penataan kembali jaringan-jaringan lama. Waktu itu Direktur PLN bicara akan dianggarkan lebih kurang Rp. 150 miliar. Tapi ini bertahap dari tahun ini harapan selesai di tahun 2026.
Jadi salah satu penghambat yakni pembebasan tapak tower. Tapak tower yang belum bebas tinggal 18 tapak tower. Insya Allah tahun ini PLN bicara selesai semua,”paparnya.
Sementara itu PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi diwakili Staf ahli hukum dan politik, Panji Cahyanto, mengatakan salam dari PJ Gubernur Sumsel, ia tidak bisa hadir, karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan
“ia Mengucapkan selamat kepada Pemkab Muratara. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana hidup masyarakat Muratara dapat bermanfaat dan maju dalam pembangunan pendidikan,pelayanan, Kesehatan, dan bantuan-bantuan bisa tersalurkan,masyarakat aman tentram dan Damai,”Kata Panji
Saya mewakili Gubernur Sumsel memberikan apresiasi terhadap Pemkab Muratara, Bupati -Wakil Bupati, Ketua DPRD serta Anggotanya dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan kita jangan terlalu cepat merasa puas.
Setiap keberhasilan pembangunan agar dipertahankan dan disempurnakan. Di sisi lain setiap hambatan dan kendala pembangunan sekiranya menjadi 4 ekologi guna perbaikan di masa depan.
Masih katanya maka dalam tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesehatan masyarakat gambaran peribadatan pemerintah yang selalu memikirkan masyarakatnya dengan berpikir melalui kesabaran.(Adv).
Komentar