Aipda M. Zakir SH, Sosok Brimob Humanis : 13 Tahun Mengajar Ngaji dan Mendirikan TPA Gratis

 

Lubuklinggau, Muratarabicara.com —Sosok anggota Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Aipda M. Zakir SH, ketauladanya perlu dicontoh.

Di tengah kesibukan tugas sebagai anggota Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, Aipda M. Zakir SH., menunjukkan bahwa pengabdian sejati mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) gratis di Terawas, Suku Tengah Lakitan Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Mendirikan taman pendidikan alquran setelah 13 tahun mengajar ngaji tanpa pamrih.

 

TPA yang dibangunnya menjadi ruang belajar penuh kehangatan—tanpa biaya, tanpa syarat—hanya keinginan agar anak-anak mampu membaca, menulis, dan mencintai Al-Qur’an.

“Motivasi kami sederhana, agar anak-anak tidak buta Al-Qur’an dan tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya penuh ketulusan.

Buah dari perjuangan panjang itu mulai terlihat. Dari Kurang lebih 200 anak binaan, 20 santri dan santriwati berhasil hatam Al-Qur’an pada kegiatan terbaru yang sekaligus menandai pemakaian kembali Musholla Al-Ikhlas, yang baru selesai direnovasi dan kembali menjadi pusat cahaya bagi warga setempat.

Danyon B Pelopor, AKBP Andiyano SKM MH., memberikan apresiasi tinggi atas pengabdian anggotanya tersebut. Ia menegaskan bahwa sosok seperti Aipda Zakir SH adalah wujud nyata nilai humanis Korps Brimob Polri.

“Inilah Brimob yang mengabdi dan menginspirasi. Aipda Zakir SH tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga menerangi hati generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Pengabdian Aipda Zakir SH. menjadi pengingat bahwa kehadiran personel Brimob bukan hanya sebagai penjaga keamanan. Mereka juga sahabat, pendengar, dan pelindung yang tumbuh bersama masyarakat—karena kedamaian bukan hanya tentang situasi aman, tetapi kedekatan yang terbangun dari hati ke hati. (**)

Komentar