Banjir Bandang Landa Muratara, Dua Tewas, Enam Jembatan Gantung Putus

* Dua Warga Masih Dalam Pencarian  Dan 11.356 Jiwa Terdampak Banjir

Muratara, Muratarabicara.com-Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ada dua warga ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Muratara. Dan dua lagi masih dalam pencarian. Tidak itu saja banjir bandang yang melanda bumi berselang serundingan menyebabkan enam jembatan putusal dan 11.346 jiwa terdampak banjir. Mirisnya lagi ada 3I desa dan satu kelurahan di empat Kecamatan terdampak banjir.
Asisten I Tata Pemerintahan, H Alfirmansyah Karim, mengatakan banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Muratara disebabkan curah hujan sedang hingga tinggi, menyebabkan debit air sungai Rupit dan Rawas meluap.
“Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Kabupaten  Muratara sehingga menyebabkan debit air sungai Rupit dan  sungai Rawas meluap (banjir) ke pemukiman warga,”kata Alfirmansyah, saat dihubungi melalui what shapp, Rabu (17/4/2024).
Tingginya curah hujan tersebut menyebabkan 31 desa dan satu kelurahan di empat kecamatan terendam banjir. Rincinya 10 desa di Kecamatan  Karang Jaya, meliputi Desa  Lubuk Kumbung, Desa Suka Raja, Desa Muara Batang Empu, Desa Suka Menang, Desa Rantai Telang, Desa Tanjung Agung, Desa Embacang Lama dan Baru serta Embacang Baru Ilir dan Desa Muara Tiku. Kemudian 9 desa di Kecamatan Rupit. Diantaranya Desa Tanjung Beringin, Noman, Noman Baru, Batu Gajah, Batu Gajah Baru, Maur Lama, Maur Baru, Bingin Rupit dan Desa Beringin Jaya. Selanjutnya 6 desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Ulu Rawas, meliputi Desa Kuto Tanjung, Napalicin, Sosokan, Muara Kulam, Muara Kuis, Pulau Kidak, Desa Jangkat. Terakhir 6 Desa di Kecamatan Rawas Ulu, meliputi Desa Lesung Batu, Lesung Batu Muda, Sungai Baung, Pulau Lebar, Kerta Dewa dan Remban.
Dari jumlah tersebut kata Alfirmansyah ada 2.839 KK dan 11.356 jiwa yang terdampak banjir bandang. Dari jumlah tersebut ada 49 KK, 196 jiwa yang mengungsi. Dan 2.839 rumah terdampak banjir.
Bagaimana dengan korban jiwa? Asisten I mengatakan banjir bandang tersebut menyebabkan empat orang hilang. Dua diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya yakni Inilah (66) dan Amin (65). Sedangkan dua diantaranya yakni Robi Gunawan (22) dan Tain (60) masih dalam pencarian.
“Dinsos mendirikan dapur umum di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya,”kata Asisten I.
Dia menambahkan banjir bandang juga menyebabkan enam jembatan putus, lima sarana ibadah terdampak banjir. Kemudian jaringan komunikasi terputus.
Dalam kesempatan itu Asisten I menjelaskan upaya yang dilakukan BPBD Muratara, BPBD  mengerahkan TRC guna melakukan koordinasi, evakuasi dan  pendataan dengan pihak Kecamatan / Desa setempat. BPBD Muratara  berkoordinasi dengan BPBD Provinsi  Sumatera Selatan.
“BPBD Provinsi  Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa dua unit perahu karet dan 50 paket logistik. Dan Pos Komando telah didirikan di halaman kantor BPBD Muratara,”paparnya.
Dia menambahkan kondisi terakhir debit air di Kecamatan Rupit mengalami kenaikan. (**)

Komentar