Musi Rawas, Muratarabicara.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas melanjutkan operasi pencarian korban terhadap Kelvin Febriansyah pelajar SMK yang jatuh di Jembatan Muara Beliti melewati batas standar operasional prosedur (SOP) selama tujuh hari, Minggu (12/10/2025) lalu.
Perpanjangan pencarian dilakukan hingga hari ke 8, karena mempertimbangkan faktor-faktor seperti permintaan keluarga korban atau adanya petunjuk baru serta faktor kemanusian.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mura, H A Darsan mengakui sesuai dengan SOP tim SAR pencarian Kelvin Febriansyah pelajar SMK yang jatuh di Jembatan Muara Beliti dilakukan selama 7 hari. Namun, alasan kemanusiaan BPBD Mura melanjutkan pencarian di hari ke-8. Pencarian tetap sama dengan menyisir Sungai Kelingi atau sungai beliti.
“Hari ke-8 ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura melanjutkan pencarian Kelvin atas permintaan keluarga korban dan instruksi Bupati Musi Rawas melalui Sekretaris Daerah (Sekda),”kata Darsan kepada awak media.
Dikatakannya, dalam pencarian tersebut setidaknya ada 4 orang TRC yang diterjunkan. Pencarian di mulai dari tempat kejadian jatuhnya Kelvin sampai ke Lubuk Metau. Termasuk, melakukan penyisiran sungai Kelingi hingga di Kelurahan Muara Kelingi.
Mantan Kasipem Tuah Negeri ini menjelaskan hasil pencarian di hari 8 belum ditemukan. Namun, selama dalam pencarian tidak ada kendala yang berarti. Sehingga, pencarian akan dilanjutkan Senin (13/10/2025).
“Saya berharap dan mohon doa kepada masyarakat agar pencarian ananda Kelvin dapat membuahkan hasil dan bisa ditemukan. Sebab, dengan belum ditemukan Kelvin hingga hari ke-8 ini tentu membuatnya prihatin. Termasuk, semua pihak dan masyarakat luas,”pungkasnya. (**)
Komentar