Lubuk Linggau, Muratarabicara.com –Harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Inpres Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, mengalami lonjakan signifikan.
Kenaikan ini diduga akibat pengaruh dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Lubuklinggau
Pengaruh cuaca ini berdampak langsung dengan distribusi dan produksi komoditas pangan. Selain harga kebutuhan bahan pokok melonjak, harga ayam potong juga ikut merangkak naik.
“Lonjakan harga bahan pokok memang biasa terjadi menjelang akhir tahun. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan deras dan banjir di beberapa wilayah memperburuk distribusi dan pasokan bahan pangan,” demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindak) Kota Lubuk Linggau, Medhioline diruang kerjanya, Kamis (19/9/2025) lalu.
Dikatakannya seperti tahun-tahun sebelumnya ada kenaikan harga bahan pokok hingga Desember. Tapi sekarang kenaikannya lebih dipicu oleh cuaca ekstrem dan pengurangan stok dari pusat.
Medhioline mengungkapkan, salah satu komoditas yang paling terdampak adalah ayam potong. Biasanya pasokan dari pusat mencapai 4 ton, namun kini hanya tersedia sekitar 2 ton.
Akibatnya, harga ayam potong di pasar yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp38.000 hingga Rp40.000 per kilogram.
Tak hanya ayam, harga cabai rawit merah juga mengalami lonjakan drastis. Dari harga normal Rp 60,00 per kilogram, kini tembus hingga Rp100.000 per kilogram.
“Tahun lalu bahkan bisa tembus Rp.100 ribu perkilo di akhir tahun. Untuk sekarang memang sudah ada kenaikan sejak awal hujan turun,” ujar Medhioline.
Sementara itu, harga bawang merah saat ini masih stabil di angka Rp29.000 per kilogram, dan bawang putih juga terpantau dalam kondisi normal.
Kenaikan harga terutama disebabkan oleh gagal panen akibat cuaca ekstrem, serta keterbatasan pasokan dari distributor pusat. Distribusi yang terganggu menyebabkan stok menipis dan harga pun melonjak.
Pemerintah Kota Lubuk Linggau melalui Disprindak menghimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja, menyesuaikan pembelian bahan pokok dengan kebutuhan harian.
“Kami mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan secara mandiri di rumah. Ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di rumah tangga,” tambahnya.
Disprindak juga menyampaikan bahwa informasi harga bahan pokok dapat dipantau secara harian melalui akun Instagram resmi Disprindak Kota Lubuk Linggau, agar masyarakat bisa lebih waspada dan terinformasi dengan baik. ( ***)















Komentar