Palembang, Muratarabicara.com— Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan akhirnya mencapai titik terang setelah menggelar rapat pleno pada Oktober 2025 yang menghasilkan keputusan penting terkait kepengurusan organisasi.
Rapat pleno tersebut secara resmi mengakhiri dualisme kepemimpinan yang sempat terjadi di tubuh PWI Sumsel dalam beberapa waktu terakhir. Melalui keputusan bersama, para pengurus dan anggota sepakat menegaskan bahwa Kurnaidi kini menjadi Ketua PWI Sumatera Selatan yang sah.
“Rapat pleno ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah seluruh anggota PWI Sumsel. Kita sepakat berada dalam satu komando di bawah kepemimpinan Kurnaidi,” ujar salah satu pimpinan sidang pleno.
Selain menetapkan kepemimpinan yang sah, rapat pleno juga menegaskan komitmen organisasi untuk melakukan konsolidasi internal dan memperkuat soliditas antaranggota. Langkah ini dinilai penting guna mengembalikan marwah organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia tersebut di tingkat daerah.
Dalam rapat tersebut, pengurus juga membahas sejumlah agenda penting ke depan, termasuk persiapan keikutsertaan PWI Sumsel dalam Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2026 mendatang, yang akan di Gelar PWI Pusat.
Kepemimpinan Kurnaidi juga telah diakui secara resmi oleh PWI Pusat, yang ditandai dengan diterimanya undangan resmi untuk menghadiri Kongres PWI Pusat 2025.
Dengan berakhirnya dualisme ini, diharapkan PWI Sumsel dapat kembali fokus pada peran utamanya dalam meningkatkan profesionalisme wartawan serta memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak untuk kemajuan dunia pers di Sumatera Selatan. (**)
Komentar