Forkopimda Sepakat Pasca Pilkada Semua Elemen Harus Menyatu Kembali. Tidak Ada Lagi Perbedaan

 

Musi Rawas, Muratarabicara.com-Forkopimda Kabupaten Musi Rawas sepakat pasca pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati-Wakil Bupati Musi Rawas semuanya harus menyatu kembali. Artinya tidak ada lagi tim A, B atau C.

Semuanya bersatu padu untuk membangun Provinsi Sumatera Selatan maupun Kabupaten Musi Rawas.

Demikian disampaikan Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, SH.S.ik didampingi Kajari Musi Rawas, Mohammad Chozin, SH.MH, Dandim 0506 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto, SE, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud usai pertemuan forkopimda, Senin (23/12/2024).

“Tidak ada lagi perbedaan. Karena kita semua bersaudara. Mari kita fokuskan untuk membangun Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Musi Rawas,”tegas Kapolres.

Kapolres menjelaskan pertemuan forkopimda membahas masalah konsilidasi pasca pilkada dan membahas pengamanan Natal dan Tahun baru 2025. Semua seperti Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto, SE, Kajari Musi Rawas, Mohammad Chozin, SH.MH, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, organisasi kemasyarakatan, FKUB, stake holder serta dirinya sudah menyampaikan pemikiran masing-masing pasca pilkada.

Makanya dari hasil pertemuan tadi disepakati rekonsiliasi pasca pilkada perlu dilakukan untuk merangkul semua elemen. Jadi tidak ada lagi dari kosong satu atau kosong tiga, atau dari Gubernur Sumatera Selatan kosong tiga, semuanya bersatu padu untuk membangun Provinsi Sumatera Selatan, terkhusus Kabupaten Musi Rawas.

“Rekonsiliasi pasca pilkada yang harus dilakukan. Seperti kita merangkul, jadi tidak ada lagi dari kosong satu atau kosong dua ataupun dari gubernur kosong tiga, semuanya bersatu padu untuk membangun provinsi Sumatera Selatan dan kabupaten Musi Rawas,”tegasnya.

Artinya tidak ada lagi perbedaan, karena kita semua bersaudara. Mari kita fokuskan untuk membangun Sumatera Selatan dan Musi Rawas kedepan.

Bagaimana kalau banyak yang belum move on? Kapolres mengatakan makanya kita lakukan calling sistem dari hari ke hari dengan melibatkan tokoh agama, pemuda maupun tokoh adat dari masyarakat. baik yang dari MUI, unsur agama lainnya untuk saling merangkul. Artinya ini pelan tapi pasti.

“Yang pasti pasca pilkada Kabupaten Musi Rawas cukup kondusif,”pungkasnya. (**)

Komentar