Muratara, Muratarabicara.com-Kabupaten Musi Rawas Utara bakal memiliki Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
PDR ini dibangun di lokasi komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara di Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit.
Hal ini diketahui setelah Komandan Korem( Danrem ),044/Garuda Dempo (Gapo) Brigadir Jenderal Muhammad Thohir,S.Sos,M.M,meninjau langsung lokasi PDR Tentara Nasional Indonesian Angkatan Darat ( TNI – AD ), Kamis (26/9/2024).
Saat melakukan peninjauan Danrem 044 Gapo didampingi Plt Bupati Musi Rawas Utara, H Innayatullah, Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH, Danramil 406-01 Rawas Ulu, Kanp Inf Hendri Susanto, Danramil 406;03 Rupit, Kapt Inf M Assad, Camat Rupit, Muhtaridi,Kasat Pol PP Sumedi,Kepala Dinas Perhubungan, Humas PT.Dandi Marker,dan para OPD, Gultom.
Danrem 044/Gapo,Brigjen TNI Muhammad Thohir,S.Sos,M.M menyampaikan Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan sengaja dipilih dari 100 Batalyon, yang akan di bangun karena sangat potensial, dari segi taktis pertahanan,Musi Rawas Utara berbatasan dengan tiga Provinsi sekaligus,yakni Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi, dan Provinsi Bengkulu,
“Saya berharap agar seluruh pemerintah daerah bersinergi dengan baik kepada seluruh pihak terkait,agar pembangunan Batalyon PDR TNI – AD,segera di realisasikan sesegera mungkin,”harapnya.
Karena menurut Dandrem untuk pembangunan Batalyon setidaknya dibutuhkan lahan 100 hektare sementara saat ini baru ada 53 hektare,
“Kita butuh lahan untuk pembangunan Batalyon yang berkapasitas 3000 lebih Prajurit,5 Kompi yang akan dibentuk di dalamnya yakni,Kompi Peternakan,Kompi Pertanian, Kompi Perikanan,Kompi Pekebunan dan satu kompi Paskas yang bertugas membantu Pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas Utara, Kepolisian Resort Musi Rawas Utara dalam menjaga keamanan, kondusifitas guna mendorong pertumbuhan ekonomi serta kemajuan Kabupaten Musi Rawas Utara lebih cepat Ujar, Brigjen Muhmmad Thohir,”pungkasnya. (**)
Komentar