Muratara, Muratarabicara.com-Ketua KPU Musi Rawas Utara (Muratara), Agus Mariyanto menegaskan media merupakan sarana informasi bagi publik. Media sangat penting dalam kegiatan pelaksanaan pemilu 2024.
“Media merupakan sarana informasi bagi publik. Oleh karena itu peran rekan rekan media sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan pemilu tahun 2024,”kata ketua KPU saat acara coffee morning dengan insan pers di Coffee Food 15 Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Rabu (20/12/2023).
Dia mengatakan tidak lama lagi sekitar 49 hari lagi tidak hanya menjadi challenge, tidak hanya menjadi kesempatan emas bagi mereka yang mendedikasikan diri sebagai peserta pemilu.
Apakah calon anggota legislatif tapi juga menjadi challenge media. Apakah media bisa melakukan membangun etalase demokrasi di atas tinta dan di dalam barometer dunia imajiner di dunia online, di dunia maya membangun rasa demokrasi. Itu yang kemudian dikreasi menjadi episentrum menjadi magnet bagi masyarakat, untuk menjadikan setiap pemberitaannya itu sebagai referensi cara mengambil sikap dan langkah menjelang Pemilu tahun 2024.
Ada juga dalam istilah-istilah di Nasional itu ada media mainstream. Media itu sebenarnya fungsinya yang saya sampaikan ketika teman-teman media dengan berbagai jenis media yang hadir dengan berbagai pilihan segmen.
Kemudian menampilkan etalase demografi dan situasi politik Pemilu tahun 2024 dengan cantik dengan menarik. Ada panasnya ada dinginnya, ada manis ada asinnya, ada ngeri-ngerinya dan ada tenang-tenangnya.
Itu yang kemudian menjadi barometer atau menjadi landasan pikir bagi kelompok kepentingan di masyarakat, untuk menjadikan media sebagai deadline setiap hari untuk mengetahui perkembangan Pemilu tahun 2024.
Ketua KPU juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan media. Saya yakin masih ada yang belum stabil. Saya yakin juga ada yang berhalangan datang tetapi memiliki komitmen yang sama, perasaan yang sama, situasi yang sama.
Kita memiliki tanggung jawab yang sama yaitu untuk mewujudkan Pemilu 2024, dengan tujuan yang sama agar setiap peran kita setiap ujung jari kita memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
“Kalau kami penyelenggara pemilu yang kami tulis angka diperoleh itu tidak diganti tidak dan tidak diganti-ganti tetapi kalau teman-teman media kata-katanya dipilih dicari disesuaikan tidak direkayasa sesuai yang terjadi pada hari itu. Dan kita bertemu di ruang itu insya Allah 14 Februari 2024 yang akan datang dan inilah yang kemudian mendorong kami menjadikan kami harus dan segera untuk duduk bersama meskipun judulnya kopi morning,”jelasnya.
Untuk diketahui saat ini memang kondisi anggaran pemilu itu dari APBN bukan APBD. Maka kebijakannya di kantor RI. Dan kami hanya menjalankan saja. Nah yang kita lakukan hari ini adalah inovasi dari kebijakan yang merupakan bagian paling penting dalam pemilu.(**)
Komentar