Koperasi Merah Putih Diharapkan Menjadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Muratara, Peristiwa289 Dilihat

 

Muratara, Muratarabicara.com-Bupati Musi Rawas Utara , mengharapkan koperasi Merah Putih harus menjadi penggerak ekonomi rakyat, dan harus dikelola secara profesional.

 

Hal itu disampaikan Bupati Devi Suhartoni, saat menyampaikan sambutan pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Koperasi Merah Putih Lebih Mudah, bersama BNI Direct dan Agen46, di aula Siti Rahma, Kecamatan Rupit,  Kamis (7/8/2025).

“Dana yang ada harus dikelola dengan mekanisme yang jelas. Sehingga, bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat” tegas Bupati saat membuka pelatihan koperasi bekerjasama dengan BNI Direct, Agen 46 dan BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (7/8/2025) lalu.

 

Dijelaskannya dana yang ada harus dikelola dengan mekanisme yang jelas. Sehingga, bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ia meminta, pengurus Koperasi serius mengikuti pelatihan.

 

Kemudian, ilmu yang didapat harus diterapkan di desa masing – masing. “Saya mengingatkan. Saya tidak mau, ada yang tersandung hukum. Nama daerah ikut tercoreng” tegasnya.

 

Masih katanya dalam waktu 1 sampai 3 bulan ini, minimal ada satu Koperasi Merah Putih sebagai percontohan di setiap kecamatan.

 

Sementara itu, Branch Manager BNI kota Lubuklinggau, M Adhi Pratama menjelaskan, PT.Bank Negara Indonesia sudah menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

 

Program ini, menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong kedaulatan ekonomi berbasis kerakyatan.

“BNI memberikan dukungan berupa layanan keuangan digital, penguatan kelembagaan koperasi, hingga fasilitas pembiayaan,” jelasnya.

 

Ia mengatakan, Presiden Prabowo menyebut koperasi sebagai jalan untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi rakyat melalui semangat gotong-royong dan kekeluargaan.

Dia menyatakan koperasi dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan menjadi fondasi kemerdekaan sejati.

“Koperasi mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini adalah jalan menuju kemerdekaan sejati, yakni kemampuan untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

 

Adapun Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan untuk membentuk 80.000 unit koperasi di seluruh Indonesia.

Masih katanya, PT.Bank Negara Indonesia sudah menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

 

Program ini meliputi pembentukan koperasi baru, revitalisasi koperasi lama, serta pengembangan koperasi yang telah berjalan. Koperasi akan mengelola berbagai layanan strategis seperti outlet sembako, distribusi logistik, gudang, cold storage, apotek, klinik desa, hingga unit simpan pinjam.

 

Ia menjelaskan, BNI telah menyiapkan berbagai solusi keuangan untuk memperkuat koperasi desa. Di antaranya melalui platform BNIdirect, wondr by BNI, dan jaringan Agen 46 yang menjangkau hingga pelosok negeri.

 

“BNI siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan solusi digital dan penguatan kelembagaan,” ujarnya.

 

BNI menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pendirinya, R.M. Margono Djojohadikusumo, yang menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi dari desa untuk mendukung pertumbuhan nasional yang merata.

 

“Dengan keterlibatan aktif BNI, program ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan kesejahteraan dan kemandirian desa secara berkelanjutan,”pungkasnya. (**)

Komentar