Palembang, Muratarabicara.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan menegaskan bahwa meskipun tidak mewajibkan uji kompetensi (UKW) sebagai syarat mutlak, organisasi ini tetap mendorong pengembangan profesionalisme di kalangan anggotanya. Hal ini disampaikan sebagai bagian dari upaya PWI Sumsel untuk mendukung pertumbuhan dan standar kualitas dalam profesi jurnalistik hal ini disampaikan di media sosial (wa grup) hari ini (8/7/2024)
Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi, ST, menjelaskan bahwa PWI Sumsel memberikan kesempatan kepada anggotanya, termasuk anggota muda, untuk mengambil peran sebagai pengurus dan aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan organisasi. Meskipun demikian, tidak ada keharusan untuk lulus uji kompetensi sebagai syarat menjadi pengurus di PWI Sumsel.
“Kami percaya bahwa setiap wartawan memiliki potensi untuk berkembang, dan kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan mereka tanpa terkendala oleh persyaratan yang kaku,” ujar Kurnaidi.
Meskipun PWI Sumsel tidak menetapkan uji kompetensi sebagai persyaratan mutlak, Kurnaidi menekankan pentingnya anggota untuk terus meningkatkan kualitas dan keahlian mereka dalam melaksanakan tugas jurnalistik. “Kami mengharapkan anggota untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuan profesional mereka melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, PWI Sumsel berkomitmen untuk menjaga standar etika dan integritas jurnalistik yang tinggi, serta mendukung anggotanya dalam meraih pencapaian yang bermanfaat bagi perkembangan profesi mereka. PWI Sumsel juga terbuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada anggotanya yang ingin mengikuti uji kompetensi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional di bidang jurnalistik.
Dengan demikian, “PWI Sumsel terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi wartawan di Sumatera Selatan untuk berkembang dan mengembangkan karier mereka dalam dunia jurnalistik yang dinamis”. Terang Kurnaidi yang dikenal sapaan Kuyung Kur (Rls(
Komentar