Musi Rawas, Muratarabicara.com-Selama kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) kolaborasi antara Polres Musi Rawas dengan Bulog cabang Lubuklinggau, dilaksanakan sudah 187,5 ton beras terjual.
Beras tersebut terjual diserbu masyarakat. Karena harganya memang diperuntukan bagi masyarakat.
GPM, Polri Untuk masyarakagmt sudah dilaksanakan di 9 polsek Polres Musi Rawas. Rincinya GPM Polsek Tugumulyo 7,5 Ton, Polsek Megang Sakti 20 Ton, Polsek STL Ulu Terawas 17 Ton, Polsek Muara Beliti 15 Ton, Polsek Muara Kelingi 20 Ton, Polsek BTS Ulu 20 Ton, Polsek Jayaloka 20 Ton, Polsek Purwodadi 15 Ton, Polsek Muara Lakitan 20 Ton, Polsek Jayaloka 20 Ton dan hari ini, Polsek Tugumulyo 20 Ton.
Dari jumlah tersebut jumlah total keseluruhan sudah 187,5 ton beras tersalurkan.
Seluruh kegiatan ini dipantau oleh, Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, diwakili, Kapolsek diwilayah hukum masing-masing didampingi PJU dan personel Polsek masing-masing.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, mengatakan bahwa GPM dilaksanakan Polres Musi Rawas bersinergi bersama Bulog Cabang Lubuklinggau.
“Dan, setiap GPM digelar disambut antusias dari masyarakat terbukti dari animo banyak yang datang untuk membeli beras,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, harga penjualan beras murah dalam pelaksanaan GPM Polri untuk masyarakat, setiap warga maksimal membeli 2 Sak beras ukuran 5 kg seharga Rp. 115 ribu.
“Dan untuk diketahui, dalam pelaksanaan GPM sendiri. Kita Polres Musi Rawas, terima kasih peran serta baik pemerintah kecamatan maupun pemerintahan desa (Pemdes) dimasing-masing wilayah hukum Polsek jajaran. Karena, melalui bantuanya, pelaksanaan GPM berjalan lancar tanpa kendala,” ucapnya.
“Saya berharap, semoga dengan diadakannya GPM ini bisa membantu sekaligus meringankan beban masyarakat dalam kebutuhan pangan serta perekonomian.
Selain itu, salah satu bentuk hadirnya Polri khususnya Polres Mura kepada masyarakat Kabupaten Mura,” ucapnya. (**)
Komentar