Muara Dua,Muratarabicara.com-Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei Safri mengatakan jika memang ada berita yang kurang pas di koordinasikan dengan kami untuk bahan klarifikasi yang akan disampaikan.
Sebaliknya kalaulah memang berita itu positif memang kami berharap untuk disampaikan kepada semua pihak stakeholder dan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya saat membuka media gathering FJM Sumsel tahun 2024 di Danau Ranau, Selasa (17/9/2024).
“Kami tidak mempunyai kewajiban untuk mengingatkan untuk mewajibkan berita. karena kami dalam posisi berkolaborasi dan berkoordinasi dan menjadi partner. kalau memang positif, kami berharap berita memang disampaikan kepada stake holder dan masyarakat. Sebaliknya kalau ada berita yang kurang pas sebaiknya menjadi koordinasi dengan kami untuk mungkin klarifikasi,”ucap Syafri saat membuka kegiatan media gathering FJM Sumsel 2024 di Danau Ranau, Selasa (17/9/2024).
Dia juga mengeluhkan juga kalau ada yang berita bernilai ngatif banyak media yang berlomba-lomba menerbitkannya. Namun berita yang bernilai positif yang dilakukan oleh SKK Migas bersama TNI/Polri sangat jarang di publikasikan.
Dia mencontohkan kejadian kebarakan di Jambi. Disana media berlomba memberitakan kejadian kebakaran. Sedangkan usaha yang dilakukan pihaknya bersama TNI/Polri untuk memadamkan api tersebut tidak ada yang mempublikasikan.
Sementara itu, PHR Zona 4 Regional Sumatera, Head of Communication Relation & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, berharap acara ini dapat mempereratbtali silaturahmi antara SKK Migas dengan FJM. Dan dia juga berharap agar kegiatan berjalan lancar dan dapat mempererat sinergi positif antara kedua belah pihak.
Sedangkan Ketua FJM Provinsi Sumsel, H Oktaf Riady, SH mengatakan dia sangat mengapresiasi SKK Migas Sumbagsel yang secara konsisten menggelar kegiatan Media Gathering dan Apresiasi FJM Sumsel.
Oktaf juga mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Sumsel yang juga mendukung kompetensi jurnalis melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sejak dulu hingga sekarang.
Untuk diketahui kata Oktaf, acara media gathering tahun ini digelar di obyek wisata Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), dengan penekanan pada kearifan lokal.
“Saya berharap melalui pemberitaan para jurnalis FJM dapat meningkatkan pariwisata Danau Ranau dan pariwisata Danau Ranau lebih dikenal dan mendapat dukungan,”pungkasnya. (**)
Komentar