Lubuklinggau, Muratarabicara.com– Kepala Cabang Bulog Lubuk Linggau, Muklis Arpan, menegaskan stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) cukup sampai akhir 2025.
“Target penyaluran beras SPHP sampai akhir tahun 2025 mencapai 1,E juta kilo gram,”ucapnya kepada awak media, diruang kerjanya, Selasa (16/9/2025) lalu.
Dalam kesempatan itu dia menjelaskan medio Juli hingga September 2025 beras jenis SPHP yanv sudah disalurkan bulog cabang Lubuklinggau sebanyak 1300 ton.
Beras yang disalurkan yakni jenis SPHP dengan per paketnya 5 kg dengan harga Rp. 62.500 per paket, dengan harga per kilo sekitar Rp. 11.500. dan itu sangat terjangkau bagi masyarakat, karena harga beras dipasaran bisa mencapai Rp.15 per kg.
Dijelaskannya penyaluran dan penjualan beras SPHP ini didukung oleh kerjasama dengan Kepolisian dan Kodim 0406 Lubuk Linggau, mencakup wilayah Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
Ada tujuh saluran distribusi utama, termasuk pengecer pasar, RPK Bulog, dan outlet Bulog, yang didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui program GPM bersama TNI dan Polri.
“Penyaluran beras ini sudah mencapai sekitar 1300 ton sejak Juli hingga September. Penyaluran terbesar terjadi di Kota Lubuk Linggau, kemudian di Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara,” jelas Muklis.
Penyaluran beras dilakukan setiap hari sesuai dengan permintaan melalui aplikasi resmi, di mana para penyalur mengajukan pembelian secara online. Setelah verifikasi stok dan pembayaran melalui mobile banking atau transfer langsung, beras didistribusikan ke pasar-pasar sesuai kebutuhan.
Penjualan ini bukan bantuan gratis, melainkan sistem jual beli berdasarkan permintaan. Harga beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp. 62.500 per paket, dengan harga per kilo sekitar Rp. 11.500. (**)
Komentar