Muratara, Muratarabicara.com- Pemerintah Desa Sungai baung , Kecamatan Rawas ulu,Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, memprioritaskan empat usulan yang akan dilaksanakan di tahun 2026 mendatang.
Keempat usulan tersebut meliputi 165 meter Siring induk di dusun 1,2,3,5. Kemudian 300 meter siring induk di dusun 3,6,7. Lalu dua buah sumur bor di dusun 1,3,4. Terakhir dua buah sumur gali atau anual di dusun II.
Hal ini diketahui saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 di balai Desa Sungai Baung, Senin (22/9/2025) lalu.
Camat Rawas ulu Hazariak.S.KM, menjelaskan kami dari pemerintah Kecamatan tidak mengintervensi bangunan usulan.
Kita tetap memprioritaskan kebutuhan yang mendesak yang didahulukan, tapi ketika usulan tersebut ada yang belum terkabulkan atau belum terpenuhi atau tercover, silahkan diusulkan melalui APBD kabupaten Musi Rawas Utara.
“Saya harap kepada warga kita tolong dibantu kepala desa dan BPD terkait tentang gotong-royong, apapun itu yang kegiatan di desa tolong dibantu dan dikoordinasikan. Apalagi gotong-royong kebersihan minimal tolong sampaikan juga menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,”pintanya.
Dijelaskan Camat RKPDes sendiri merupakan dokumen perencanaan yang memuat arah kebijakan dan program pembangunan desa untuk satu tahun anggaran.
” Musrenbangdes Tahun 2026 di Desa Sungai baung diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang komprehensif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”harapnya.
Lanjutnya melalui forum ini, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan yang dianggap prioritas.
Hasil musyawarah ini akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam menyusun RKPDes yang selaras dengan visi dan misi pembangunan desa,kehadiran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menyukseskan program didesa.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Baung Abdul hallik.S.Ip, membenarkan ada empat usulan yang di prioritaskan pembangunannya di tahun 2026 mendatang.
Keempat usulan tersebut meliputi 165 meter Siring induk di dusun 1,2,3,5. Kemudian 300 meter siring induk di dusun 3,6,7. Lalu dua buah sumur bor di dusun 1,3,4. Terakhir dua buah sumur gali atau anual di dusun II.
Dijelaskannya saat musyawarah dusun ada 9 usulan. Namun dari 9 tersebut hanya empat yang diprioritaskan.
Sedangkan Ketua BPD, Zurian mengatakan musyawarah dusun telah selesai dilaksanakan.
Nah untuk hari ini adalah musrenbangdes untuk tahun 2026.
“Jadi kita minta silahkan setiap kadus dan BPD di perwakilan desa /dusun masing-masing selektif. Kalau melalui Dana Desa tidak mencukupi. Kita usulkan melalui APBD sesuai dengan proposal permintaan dari Bupati dan silahkan buat proposal sebanyak mungkin,”Jelasnya.
Ditempat yang sama pendamping desa, Ahmad Munir, menjelaskan kami dari pendamping desa bahwa Musrenbangdes ini sudah memenuhi regulasi yang ada di Permendes No 21 tahun 2020 bahwa perencanaan ini harus dari musdus sampai musdes sampai hari ini diangkat menjadi musrenbangdes.
“Artinya secara regulasi mudah-mudahan pemerintah Desa Sungai Baung secara komunikasi sama BPD-nya sudah sepakat. Karena mereka mungkin lebih memahami daripada saya terkait perencanaan, inilah kita bisa transparan. Kita harus mendengarkan apa-apa yang menjadi prioritas khususnya dana desa dengan transparan ditahun 2026,”Pungkasnya. (**)
Komentar