Lubuklinggau, Muratarabicara.com-Pasangan Linggau Juara atau Rakyat Berhatam, H Rahmad Hidayat (Yopi Karim)- Rustam Efendi resmi berpasangan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Lubuklinggau 2024.
Kepastian setelah pasangan ini menandatangani kesepakatan bersama di rumah H A Karim AR disaksikan ribuan tim keluarga, tokoh adat, agama, pemuda, Kamis (27/6/2024).
Majunya pasangan Linggau Juara atau Rakyat Berhatam ini sementara diusung langsung oleh tiga partai politik (Parpol) yakni Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Demokrat. Dan parpol lain menyusul.
Bakal calon (Balon) Walikota Lubuklinggau, H Rahmad Hidayat, M.Ikom (Yopi Karim) didampingi Balon Wakil Walikota Lubuklinggau, H Rustam Effendi, tidak menampik untuk sementara mereka diusung tiga parpol.
“Memang benar untuk sementara kami diusung tiga parpol, tidak menutup kemungkinan parpol lain akan merapat,”ujarnya, Kamis (27/6/2024).
Dijelaskannya kalau bicara dari partai mengapa belum melakukan deklarasi kami belum mencukupi. Alhamdulilah proses-proses terus berjalan, sudah diangka 98 persen. Tapi kita belum mendapatkan kepastian sebelum mendapatkan B1KWK yang dikeluarkan dari partai.
Tapi yang jelas kami sudah resmi berpasangan. Mengapa kami belum deklarasi. Karena kalau deklarasi harus mengundang seluruh tim, baik tim keluarga dan yang lainnya.
“Insya Allah B1KWK tersebut sudah keluar kami akan deklarasi akbar. Karena hari ini kami mengikuti adat istiadat.Naik tiang puling. Istilahnya kalau sudah naik tiang puling tidak bisa dibatalkan lagi. Sudah sah untuk berpasangan,”tegasnya.
Artinya deklarasi akbar akan dilaksanakan setelah menerima B1KWK dari partai. Ditanya memilih berpasangan dengan Rustam? Yopi mengatakan sesuai dengan statement beberapa waktu lalu, kita mencari orang birokrasi. Alhamdulilah, aku di fokuskan baik dari sisi birokrasi maupun dari sisi legislatif.
Untuk sementara diusung beberapa partai yakni Nasdem, Hanura, Demokrat dan PKB, namun semuanya itu kata Yopi baru proses surat tugas dan rekomendasi tahap pertama.
“Kalau B1KWK belum keluar. Yang jelas, kemungkinan final Hanura dan Demokrat karena surat tugas satu-satunya. Tapi kalau PKB ada yang dikeluarkan surat tugas. Dan ada yang dikeluarkan surat rekomendasi tahap pertama. Artinya belum dikeluarkan rekomendasi pinal. Sebelum rekomendasi final, ada B1KWK. Sebelum B1 KWK tidak akan ada rekomendasi final,”tegasnya.
Untuk sementara diusung tiga parpol yakni Partai Nasdem, Hanura dan Partai Demokrat.
Ditanya kapan final rekomendasi dari parpol? Yopi mengatakan setelah ada PKPU. Supaya format menjadi baku. Karena mereka tidak mengeluarkan B2KWK. Takutnya ketika B1KWK diterbitkan sebelum PKPU terbit masih menggunakan format yang lama. (**)
Komentar