Rakercabsus PDI Perjuangan Musi Rawas. Soni, Yang Tak Tunduk Perintah Partai Akan Dipecat

 

Musi Rawas, Muratarabicara.com-Ketua DPC PDI Perjuangan Musi Rawas, Ir Soni Rahmad Widodo menegaskan pengurus partai yang tidak patuh dengan perintah partai akan menerima sanksi tegas berupa pemecatan dari keanggotaan.

Hal ini dilontarkannya mengingat saat ini PDI Perjuangan di Pilkada Provinsi Sumatera Selatan mengusung Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Ir Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia dan Pilkada Kabupaten Musi Rawas, Calon Bupati-Wakil Bupati, Hj Ratna Machmud-H Suprayitno.

“Kalau ada pengurus yang miring-miring tidak patuh dengan perintah partai. akan langsung dipecat sesuai dengan aturan organisasi,”kata Soni, saat memberi arahan pada Rakercabsus di halaman kantor PDI Perjuangan, Muara Beliti, Jumat (27/9/2024).

Penegasannya ini di tegaskannya mengingat saat ini sudah memasuki pilkada dan ada Paslon yang didukung PDI Perjuangan.

Dijelaskannya yang hadir saat Rakercabsus ini sekitar 300-400 pengurus PAC se Kabupaten Musi Rawas. Tujuan Rakercabsus ini dilaksanakan dalam rangka khusus untuk pemenangan Pilkada.

“Kalau sudah bergerak kami harus menang. terserah bagaimana caranya,”tegas Soni.

Nah kalau ada pengurus PDI Perjuangan yang miring-miring, dalam artian tidak patuh dengan perintah partai dipecat.

“Kalau ada pengurus yang miring-miring kami pecat,”tegasnya.

Untuk diketahui kata Soni pengurus PDI Perjuangan diwilayah Kabupaten Musi Rawas 7000 orang. Untuk itu kami harapkan seluruh pengurus mendukung paslon Rama Pro dan Edy Santana Putra-Rizky Aprilia untuk Gubernur Sumatera Selatan.

Ditanya sudah ada belum laporan ada kader-kader yang membelot? Soni mengatakan sampai saat ini belum ada laporan adanya pengurus yang membelot.

“Sampai saat ini belum ada. Kalau ada harus dilaporkan supaya diberikan sanksi, mulai ringan, sedang dan berat,”ucapnya.

Dikatakannya kalau memang ada kader atau pengurus yang membelot, kami meminta buktinya dahulu.

“Tapi ya itu tadi sampai sekarang belum ada laporan pengurus yang membelot,”pungkasnya. (**)

 

Komentar