Rejang Lebong, Muratarabicara.com–Pengdendara kendaraan roda empat maupun dua yang melintas di jalan lintas Lubuklinggau-Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu harus berhati-hati. Pasalnya dijalan lintas tersebut rawan pembegalan. Teranyar sopir travel inisial MH menjadi korban pembegalan. Tidak itu saja dalam peristiwa tersebut korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.
Menurut keterangan korban “MH” sopir travel,
peristiwa terjadi Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 04.30 wib di dekat pemukiman warga sebelum Jembatan Gardu PLN Tangga Seribu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong.
Saat itu datanglah dua orang yang tak di kenal berboncengan mengendarai sepeda motor warna hitam. Dua orang tersebut langsung memepet dan menghadang mobil korban sehingga mobil yang di kendarai korban harus berhenti. Lalu salah satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan langsung mengancam menggunakan pisau sembari meminta rokok dan uang kepada korban.
Tidak berhenti sampai disitu. Salah seorang pelaku menarik kunci mobil. Namun dia berusaha mempertahankan kunci mobil karena ada penumpang yang tidur di dalam mobil sehingga terjadi tarik menarik kunci mobil dan pintu mobil antara pelaku dan korban.
Saat tarik menarik itu kunci mobil bisa di pertahankan nya sedangkan remote mobil lepas dan diambil pelaku begal. Melihat kunci mobil tidak didapatkan oleh pelaku, pelaku langsung menusuk perut sebelah kanan korban dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya dia (Korban) mengalami luka tusuk di perut bagian kanan. Setelah menusuk melukai dirinya, salah satu pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang mengendarai sepeda motor yang sama.
Melihat perutnya terluka dia langsung menghidupkan mobil dan meneruskan perjalanan kearah Curup sembari membalut lukanya dengan tisu agar darah tidak keluar lebih banyak lagi. Dibantu oleh para penumpang mobil yang di travelnya dia berhenti di salah satu rumah sakit di Curup untuk memeriksakan kondisi luka diperutnya dan mendapatkan perawatan medis.
Saat perawatan medis, lukanya dijahit dengan enam jahitan
Setelah melakukan perawan korban baru melaporkan kejadian tersebut di Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong sekitar jam 07.00 wib, di dampingi oleh keluarga yang datang mengetahui kejadian tersebut.
Salah satu anak korban berharap kepada APH khususnya pihak kepolisian Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong agar dapat segera menangkap pelaku pembegalan dan penusukan terhadap orang tuanya dan pelaku dapat di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami berharap rasa aman dan nyaman serta tidak was-was untuk melewati jalan lintas Linggau – Curup di kemudian hari serta tidak ada lagi korban pembegalan disana”, Pungkasnya. (Rls)
Komentar