Musi Rawas, Muratarabicara.com-Salah satu bentuk hadirnya personel Polri ditengah masyarakat sekaligus menerapkan slogan, “Polri Untuk Masyarakat”, dan sesuai dengan tagline Polres Musi Rawas (Mura), “Bedulur Reborn”.
Polres Musi Rawas, menggelar Bhakti Religi dalam rangka tradisi peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 dan peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah. Bhakti Religi berupa membersihkan tempat ibadah berupa masjid diwilayah hukum Polres Musi Rawas, Selasa (24/6/2025).
Adapun Bhakti Religi dibagi dengan dua regu diantaranya, regu pertama dipimpin, Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, diwakili, Kasat Intelkam, AKP Zulkifli, bersama personel Polres Musi Rawas, di Masjid Nurul Iman, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Dan, regu dua dipimpin, Kasat Samapta, AKP Freddy Rajaguguk, bersama personel Polres Musi Rawas, di Masjid At Taqwa, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, mengatakan Bakti Religi Dalam Rangka Tradisi Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 dan peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah, adapun bentuk kegiatannya membersihkan tempat ibadah berupa masjid diwilayah hukum Polres Musi Rawas.
“Selain itu, merupakan bentuk nyata pengabdian Polri kepada masyarakat dan wujud kepedulian terhadap kebersihan serta kenyamanan rumah ibadah. Sekaligus, untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa Polri hadir untuk melayani semua lapisan tanpa membedakan latar belakang,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, Bhakti Religi kali ini, Polres Musi Rawas membagi dua regu diantaranya, regu pertama membersihkan Masjid Nurul Iman, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti dan regu dua membersihkan Masjid At Taqwa, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Adapun tujuan dari Bhakti Religi ini diantaranya, pertama membangun kedekatan sosial dan spiritual antara Polri dan masyarakat, kedua memperlihatkan kepedulian nyata terhadap kebersihan serta kenyamanan tempat ibadah.
Kemudian, ketiga mendorong gotong royong, toleransi, dan harmoni antarumat beragama, keempat menghormati jasa pendahulu Polri lewat ziarah dan doa bersama, kelima mempertegas tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan, bukan hanya penegak hukum.
“Semoga dengan digelarnya Bakti Religi ini bisa sedikit bermanfaat untuk kebersihan masjid dan pengurus serta berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang humanis,” harapnya. (Rls)
Komentar