Musi Rawas, Muratarabicara.com- Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) Zulkipli Lubis, menegaskan bahwa sia mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.
“Saya siap mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi,”ucapnya di hadapan konstituen saat melakukan reses di Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (31/8/2025).
Dia juga berjanji akan menampung seluruh usulan dari masyarakat. Setelah itu akan disampaikan ke badan anggaran.
“Saya akan tampung usulan dan saya akan catat setelah itu saya akan sampaikan ke badan anggaran dengan usulan di tahun 2026 yang akan dibangun pada tahun 2027,”Jelasnya.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa dia memiliki program bantuan kematian kepada ahli musibah dengan bantuan barang-barang sembilan bahan pokok (Sembako)
“Saya akan memberikan bantuan berupa barang-barang sembako seharga Rp. 350 ribu untuk ahli musibah dan bahan-bahan bisa diambil di toko setempat dengan ambil notanya dan saya akan transper,”jelasnya.
Kalau saya tidak ada pihak PKS akan menyampaikannya kepada saya, dan saya harap juga bagi pengurus ranting PKS di Desa bisa mensosialisasikannya
“Yang sudah berjalan dari program ini yakni ada tiga desa dan desa lainnya yang di Kecamatan Sukakarya belum berjalan karena kurang koordinasi,”paparnya.
Bantuan itu dijelaskan atas nama pribadi saya bukan dari partai atau Pemerintah karena saya dengan anggaran pribadi saya langsung berikan kepada ahli musibah.
Masih katanya walaupun dalam keadaan yang sangat sederhana ini dan saya ucapkan terima kasih karena telah memenuhi undangan saya khususnya untuk perwakilan dapil lima yang bisa datang kesini untuk mengusulkan aspirasinya.
“Saya pribadi mohon maaf apabila sejak saya menjabat sampai saat ini jarang ketemu, karena kita ketahui bahwa saya banyak kegiatan Dinas di luar” ucap politisi PKS ini
Lebih lanjut dikatakannya dalam kegiatan ini kita bisa bersilaturahmi kembali dan saya siap membantu untuk memperjuangkan usulan masyarakat dan saya asli putra daerah sini, akan terus berusaha membangun daerah saya.
“Saya akan tampung usulan dan saya akan catat setelah itu saya akan sampaikan ke badan anggaran dengan usulan di tahun 2026 yang akan dibangun pada tahun 2027,”Jelasnya
Sementara itu hadir dalam reses yakni Sekdes Rantau Alih Suratno, perangkat Desa Rantau Alih, Toko Masyarakat, Toko Agama, Pengurus PAC PKS Kecamatan Sukakarya, Setwan DPRD Mura Karang Taruna dan Ratusan Konstituen
Sedangkan Ketua PAC PKS Kecamatan Sukakarya Muji Wiyanto mengatakan ribuan terimakasih kepada bapak- ibu yang telah datang kesini untuk hadiri reses perseorangan.
“Dengan adanya Zulkipli Lubis perwakilan kita di DPRD Mura, kita bisa memanfaatkannya untuk pembangunan ditempat kita” ucap Muji sapaannya
Selaku pengurus PKS dan nanti dalam hal ini, apabila ada kekurangan saya mohon maaf, karena kita sama-sama memperjuangkan untuk pembangunan di Kecamatan Sukakarya.
“Kita diharapkan bersabar kalau nantinya yang telah di usulkan belum terealisasi dan pak Zukipli Lubis siap memperjuangkannya kembali” tambahnya.
Sementara itu saat sesi tanya jawab usulan konstituen diantaranya dari perwakilan Desa Sukarena yakni Aroni mengusulkan yakni jembatan penghubung antara kecamatan Sukakarya dan kecamatan Muara Kelingi yakni jembatan Kungku Desa Binjai, tambah lampu jalan di Sukarena,
Desa Ciptodadi II yakni Lukman, usulan jembatan sungai Tamelat yang menuju perkebunan yakni jembatan motor di dusun satu Desa Ciptodadi II kegiatan untuk usaha tani dengan anggaran sekitar Rp.100 juta.
Desa Yudakarya Bakti (YKB) yakni kandar menyampaikan dari kelompok tani yakni alat untuk penggembur tanah sejenis multivator, jalan poros lokasi didepan balai penyuluhan dengan bisa membangun gorong-gorong dan disini sering terjadi kecelakaan,
Desa Bangun Rejo yakni Sutoyo mengusulkan pelebaran jalan di jalan sugiwaras sampai simpang tamelat, rehap jalan dari simpang tamelat ke sugiwaras,
Sukowarno yakni Prayitno mengusulkan. Pertanyaannya soal bantuan PIP yakni untuk anak sekolah, jembatan gantung, bantuan pendopoan TPU.
Masalah Jargas untuk kecamatan Sukakarya ada 1000 KK belum terpenuhi dengan secara gratis dan kita akan buat proposal akan antarkan dirjen jargas di pusat.
Terakhir yakni Karang Taruna Desa Rantau Alih Rendi yakni jalan menuju perkebunan dengan panjang 150 meter. (**)
Komentar