Musi Rawas, Muratarabicara.com-Sedikitnya 119 rumah warga Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) tergenang banjir akibat meningkatnya debit air sungai lakitan.
Guna melihat kondisi dari dekat jajaran Polsek Megang Sakti Polres Musi Rawas (Mura), bersama BPBD Mura, melakukan peninjauan situasi kenaikan debit Air Sungai Lakitan, di Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura,Kamis (16/5/2024).
Peninjauan tersebut dilakukan oleh, Bhabinkamtibmas Polsek Megang Sakti, Bripka Heri Fahrurozi. Dan hasilnya dari peninjauan, ada 119 rumah warga di Desa Muara Megang, tergenang air dengan ketinggian 55 cm, akibat meningkatnya debit air Sungai Lakitan.
“Adanya informasi warga bahwa ada rumah warga tergenang air, akibat meningkatnya debit air Sungai Lakitan. Maka dari itulah, kami melakukan peninjauan ke lokasi bersama BPBD Mura,” kata Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman SH, saat dimintai keterangan, Kamis (16/5/2024).
Kapolsek menjelaskan, setelah dilakukan peninjauan, ada 119 rumah warga di Desa Muara Megang, tergenang air dengan ketinggian 55 cm.
Adapun lokasinya berada di Dusun III, sebanyak 10 rumah 10 KK dengan jumlah 40 orang, lalu di Dusun II, sebanyak 9 rumah, 9 KK, dengan jumlah 30 orang, kemudian di Dusun IV sebanyak 40 rumah, 40 KK, dengan jumlah sebanyak 129 orang dan terakhir di Dusun V, sebanyak 60 rumah, 60 KK, dengan jumlah 170 orang.
“Namun, situasi kegiatan masyarakat di Desa Muara Megang, masih dalam keadaan normal dan kondusif,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, genangan air yang terjadi di Desa Muara Megang, telah terjadi selama 2 hari akibat naiknya debit air Sungai Lakitan, pasca banjir di Desa Pasenan, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura.
Dan, diperkirakan kenaikan debit air Sungai Lakitan, masih berpotensi naik, sebab masih dalam keadaan beransur-ansur meluas ke kemukiman warga. Selain itu, di tahun 2024 ini kejadian kenaikan debit air di Desa Muara Megang, masuk ke wilayah pemukiman sudah terjadi sebanyak 4 kali, hanya saja aktifitas warga masih normal.
“Namun, kami menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap berhati-hati dan berwaspada, karena tidak diketahui ataupun besar kemungkinan debit air kembali naik dan apabila ada hal-hal yang sifatnya mengganggu ketertiban dan keamanan silakan untuk melapor ke Polsek Megang Sakti,” paparnya. (**)
Komentar