Silaturahmi, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Lubuklinggau Audiensi Dengan Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud

 

Musi Rawas, Muratarabicara.com-Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud menerima audiensi dari Kepala Kantor BPJS ketenagakerjaan Kota Lubuklinggau, Verdita Agnesia.

Audiensi silaturahmi untuk memperkenalkan diri berlangsung di Pendopoan rumah dinas Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Senin (30/6/2025) lalu.

Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengucapkan selamat datang di Kabupaten Musi Rawas.

“Selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Musi Rawas, semoga betah bertugas di Kabupaten Musi Rawas,”ucap Bupati.

 

Sementara itu, Kepala BPJS Lubuk Linggau, Verdika Agnesia menjelaskan audiensi dengan Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud pertama tujuannya silaturahmi karena dia baru bertugas di kantor BPJS Ketenagakerjaan Lubuk Linggau yang membawahi 4 daerah yakni Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Empat Lawang.

“Audiensi dengan Bupati Musi Rawas beserta jajarannya untuk silaturahmi karena saya baru bertugas di BPJS Ketenagakerjaan cabang Lubuk Linggau memiliki 4 wilayah kerja yakni KOta Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara dan Kabupaten Empat Lawang,”jelas Verdita usai audiensi dengan Bupati Musi Rawas.

Selain itu, dia memberitahu bahwa Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud akan mendapatkan Paritrana Award.

” Ini merupakan yang ketiga kalinya Bupati Musi Rawas mendapatkan Paritrana Award,”jelasnya.

Dimana dua tahun sebelumnya yakni tahun 2022 Musi Rawas mendapatkan juara III Paritrana Award, untuk tahun 2023 dapat juara II Paritrana Award.

Dijelaskannya Paritrana Award ini merupakan apresiasi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Desa yang telah mengimplementasikan program jaminan sosial Ketenagakerjaan salah satu penilaian corporate universal jaminan sosial.

“Kabupaten Musi Rawas masuk kategori tiga besar makanya kami diskusi untuk persiapan kegiatan Paritrana Award,”terangnya.

Ditanya jumlah pekerja rentan yang diberikan BPJS? Verdita menjelaskan jumlah pekerja rentan yang diberikan jaminan sosial dari ADD sebanyak 9.300 jiwa, setiap desa memberikan jaminan sosial untuk 50 orang pekerja rentan.

Sedangkan dari dana bagi hasil sawit sebanyak 2.009 untuk pekerja di kebun kelapa sawit milik pribadi, bukan yang bekerja di perusahaan.

Dikatakannya mulai tahun ini Bupati Musi Rawas memberikan jaminan sosial untuk tokoh keagamaan semua agama seperti guru ngaji, guru hari minggu, marbot dan sebagainya. Tokoh keagamaan juga pekerja rentan. Jumlahnya mencapai 200-300 orang.

“Jaminan sosial ini memberikan dua manfaat yakni kecelakaan kerja dan kematian. Jika pekerja yang diberikan jaminan sosial ini mengalami kecelakan saat sedang bekerja akan diberikan bantuan,”paparnya.

Jika meningal dunia maka ahli waris akan mendapatkan santuanan dan anak-ankanya disekolahkan oleh negara mulai dari TK hingga ke Perguruan Tinggi. (**)

Komentar