Desa Suka Menang Terdampak Banjir Bandang Paling Parah. 17 Rumah Hanyut Dan 23 Rumah Rusak Berat

Muratara,Muratarabicara.com-Kendati banjir bandang sudah surut. Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merupakan desa paling parah terdampak banjir, Selasa (16/4/2024). Mirisnya akibat banjir bandang tersebut ada 17 unit rumah hanyut dan 23 rumah mengalami kerusakan yang sangat berat.
Pantauan di lapangan menyebutkan pasca banjir bandang masyarakat sibuk membersihkan puing-puing bangunan rumah yang berantakan akibat diterjang banjir bandang. Sebagian rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Terlihat rumah masyarakat yang roboh tertinggal puing-puing saja.
Berdasarkan data dari BPBD Muratara  2.839 rumah warga terdampak banjir. Saat ini BPBD terus melakukan upaya penangangan darurat dengan menyelematkan dan mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Kepala Desa Suka Menang, Alfatah mengatakan saat banjir bandang ketinggian air di Desa Suka Menang mencapai lima meter lebih. Menenggelamkan seluruh rumah warga yang berada di Desa Suka Menang.
“Air yang tinggi dan arus yang deras membuat akses jalan di Desa Suka Menang terputus sehingga warga terjebak banjir dan berusaha menyelamatkan diri dengan cara menaiki pohon-pohonnya yang tinggi,”kata Alfatah, kepada awak media, Rabu (17/4/2024).
Kades menjelaskan luapan sungai Rupit tersebut berdampak kepada delapan desa di sepanjang aliran sungai Rupit. Yakni Desa Muara Batang Empu, Proyek, Sukaraja, Suka Menang, Terusan, Muara Tiku, Tanjung Agung dan Desa Lubuk Kumbung.
Lanjutnya kerugian akibat banjir bandang diperkirakan sekitar milyaran rupiah. Selain menghanyutkan rumah warga, banjir juga menghanyutkan ternak masyarakat.
“Air saat ini sudah surut. Untuk saat ini bagi warga yang rumahnya hilang akibat hanyut dan yang rusak parah terpaksa menumpang dirumah keluarga sampai mereka kembali membangun rumahnya,”kata Alfatah.
Untuk itu warga berharap ada donatur yang baik hati yang bisa membantu meringankan beban masyarakat. Untuk diketahui katanya selain kerugian metaril akibat banjir. Kejadian ini memakan dua orang dikabarkan meninggal dunia. (**)

Komentar