Diduga Tidak Bisa Berenang Seorang Pelajar Tewas Tenggelam

Musi Rawas, Muratarabicara.com-Seorang pelajar perempuan inisial NB (14) warga Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan di Kelurahan P2 Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura.
Korban tewas tenggelam diduga tidak bisa berenang, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 09.00 wib.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke klinik  untuk mendapatkan perawatan medis. Karena di puskesmas O Mangunharjo diduga kurang tenaga medis.
“Benar, kemarin ada musibah pelajar meninggal dunia, akibat tenggelam di kolam ikan, karena tidak bisa berenang,” kata Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Purwodadi, Iptu Eryunik didampingi Kasi Humas, Iptu Herdiansyah, Senin (11/12/2023).
Dijelaskan Kasi Humas mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Purwodadi, langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan sekaligus evakuasi jenazah NB tersebut.
Setiba di lokasi, anggota langsung melakukan pengecekan sekaligus evakuasi jenazah, dan saat dilakukan pemeriksaan luar dan hasil keterangan saksi, bahwa korban meninggal karena tenggelam tidak bisa berenang.
Dia menambahkan, sekitar pukul 09.40 WIB, personel Piket SPKT Polsek Purwodadi, Briptu Novandra dan Briptu Ryan Anggriawan mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dengan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Peristiwa terjadi  bermula dari  korban bersama dua orang adik sepupunya berangkat berenang di kolam ikan belakang rumah kakeknya Kelurahan P2 Purwodadi tepatnya di samping SMP Negeri Purwodadi Kecamatan Purwodadi.
Lalu melihat adik sepupunya berenang, korbanpun ikut berenang, namun pada saat terjun ke kolam tersebut, korban tidak bisa berenang dan kedua adik sepupunya tersebut langsung memanggil kakeknya yang berada di rumah.
Setelah mengetahui kejadian tersebut kakek korban langsung bergegas menolong korban, dan pada saat di angkat dari kolam korban sempat muntah-muntah, lalu dibawa ke Puskesmas O Mangunharjo, lantaran kurang tenaga medis.
“Lalu dibawa ke Klinik dr Fajar di Desa R. Rejosari, namun saat dilakukan tindakan medis, namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia,” ucapnya
Kasi Humas menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut, di himbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai atau kolam dapat lebih berhati-hati.
“Karena memasuki musim hujan kondisi air saat ini sedang meningkat dan kolam maupun sungai sedang pasang,” pungkasnya. (**)

Komentar