Muratara, Muratarabicara.com-Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati-Wakil Bupati Muratara tinggal menghitung bulan.
Namun banyak rumor berkembang di lapangan oknum Kepala Desa (Kades) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) disinyalir banyak yang sudah tidak netral lagi.
Demikian diungkapkan Bakal Calon (Bacalon) Wakil Bupati Muratara dari Muratara Maju, Efriansyah, saat acara hajatan perkawinan di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), seperti di unggah di Face book (FB) Jhon Macang Jaya.
Dia juga membenarkan sudah banyak oknum Kepala Desa (Kades) dan ASN diduga sudah tidak netral lagi. Bahkan saat ini sudah banyak oknum Kades, ASN yang terang-terangan melakukan kampanye untuk mendukung salah satu bacalon.
” Ketika kami terpilih nanti. Karena saya melihat banyak Kades dan ASN terang-terangan berkampanye. Padahal aturannya jelas tidak boleh Kades dan ASN berpolitik praktis,”kata Efriansyah didampingi Bacalon Bupati, Firsa H Lakoni, saat memberikan sambutan di hajatan perkawinan di Desa Suka Menang, seperti diunggah oleh FB Jhon Macang Jaya.
Dikatakan Efriansyah, mudah bagi Kades dan ASN untuk tidak bergerak. Katakannya saja, kami tidak bisa bergerak karena sudah diatur oleh undang-undang.
“Seandainya, ada tekanan atau intimidasi, enak bagi Kades dan ASN untuk menjawab. Kami tidak bisa bergerak karena sudah diatur dalam undang-undang,” kata Efriansyah.
Dia menambahkan pemberitahuan ini bukannya membenci. Tapi, kalau kedepan seandainya mereka terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Muratara, apalagi saat deklarasi begitu gamuam.
“Itu baru ibu-ibu yang digerakkan. Belum bapak-bapaknya yang digerakkan,”tegas Efri.
Politi Partai Gerindra ini meneruskan, kedepan mereka akan blusukan ke Kecamatan dan desa-desa untuk mengukuhkan tim di tingkat desa. Blusukan ini dikakukan supaya masyarakat mengetahui bahwa pasangan Muratara Maju lebih dekat dengan masyarakat.
“Nanti jangan salah pilih. Gek menyesal lima tahun,”jelasnya.
Masih katanya, mereka optimis membangun Muratara sebaik-baiknya. Ini bukan asal bicara atau janji saja. Pertama lebih mudah mengambil anggaran dari pusat. Karena Presidennya Prabowo Subianto, merupakan ketua Partai Gerindra. Kemudian Firsa H Lakoni dekat dengan Fauzi H Amroh anggota DPR RI. Tentunya Fauzi H Amroh akan memberikan anggaran untuk pasangan Muratara Maju, apabila terpilih.
Dia menjelaskan sudah tiga kali mendukung Probowo, kalah. Kemudian mendukung Bupati kalah. Nah sekali ini mencoba untuk mencalonkan diri. Jadi kalau Presiden tidak mendengar usulan dari saya. Apalagi uang sudah banyak habis, dia (Prabowo) menang, saya tidak akan pulang, sebelum mendapat anggaran. Makanya saya optimis membangun Muratara, disamping anggaran APBD bekerjasama dengan dewan.
“Kami Firsa H Lakoni- Efriansyah memohon sekali dukungan pencoblosan 27 November nanti. Tolong ajak keluarga, saudara untuk mencoblos. Insya Allah kedepan tetap amanah,”paparnya.(**)
Komentar