Lubuklinggau, Muratarabicara.com-Pesawat Super Air Jet berkapasitas 180 penumpang, akhirnya mendarat (Landing) perdana di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau.
Begitu mendarat pilot dan kru pesawat langsung di sambut Sekda Musi Rawas, Drs H Ali Sadikin, M.Si, Asisten I Kota Lubuklinggau, Asisten I Tata Pemerintahan Musi Rawas Utara, H Alfirmansyah Karim dan Kepala Bandara Silampari, Wachyu, Kadis Kominfo, Kadispora, Kaban Kesbangpol, Kasat Pol PP, Jumat (3/1/2025).
Pantauan dilapangan begitu mendarat saat mau parkir, pesawat sudah ditunggu dua unit mobil pemadam kebakaran. Tradisi ini sering dilakukan setiap pesawat perdana landing di suatu bandara langsung di sambut dengan semburan air dari dua mobil pemadam kebakaran.
Penambahan pesawat super air jet rute Jakarta-Linggau atau sebaliknya menambah pilihan masyarakat, mau menggunakan jasa Batik Air atau Super Air Jet.
Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas, Drs H Ali Sadikin, M.Si mengatakan alhamdulilah atas nama Pemerintah Daerah, Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara (MLM) bersyukur dan mengucapkan terima kasih. Karena dengan kehadiran pesawat super air jet
“Insya Allah prekuensi perjalanan untuk rute-rute dinas maupun darurat dapat teratasi. Karena tanpa penambahan ini kita agak kesulitan dari segi perekonomian,”ucapnya.
Sekda menambahkan dengan penambahan pesawat ini pertumbuhan ekonomi diharapkan akan semakin baik, konektivitas wilayah juga semakin baik dan kesejahteraan masyarakat akan semakin baik.
Ditanya masalah investasi? Sekda mengatakan tingkat keinginan investor untuk mendalami potensi-potensi yang ada di MLM akan menjadi lebih tertarik dan dengan mudahnya hadir dan datang di MLM.
“Harapan kita dengan adanya penambahan jadwal penerbangan dari Super Air Jet investor lebih semakin tertarik berinvestasi di MLM,”harapnya.
Mengenai subisidi, sampai saat ini belum terpikirkan. insya Allah dengan perekonomian masyarakat yang baik, harga tidak menjadi masalah.
Terpisah Kepala Bandara Silampari, Wahyu mengatakan alhamdulilah terbang perdana Super Air Jet di bandara Silampari, bisa meningkatkan konektivitas.
“Kami berharap dengan kehadiran super air jet ini bisa konektivitas dan perekonomian di MLM,”ucapnya.
Perlu di ketahui untuk saat ini di bandara Silampari ada dua penerbangan yakni Super Air Jet seminggu tiga kali yakni, Rabu, Jumat dan Minggu dan Batik Air penerbangan setiap hari.
Dijelaskannya untuk batik air sehari dua kali penerbangan. Sedangkan super air jet satu kali penerbangan.
Bagaimana dengan seat? Wahyu menjelaskan untuk perdana ini seatnya sudah mencapai 80 persen. Untuk super air jet ada 180 seat. Untuk perdana sudah 160 seat.
Mengenai tiket super air jet, mulai dari harga Rp. 700 ribu sampai dengan Rp. 1,2 juta. (**)
Komentar