Muratara, Muratarabicara.com -Kamis (10/4/2025) musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) penyusunan RKPD tahun 2026 dan Forum Konsultasi Republik (RPTJMD) 2025-2029 dimulai.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara dibuka langsung oleh Bupati Musi Rawas Utara.
Pelaksanaan musrenbang tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara dan Forum Konsultasi Republik (RPTJMD,) mengusung tema “terwujudnya Citra Musi Rawas Utara Berhidayah yang Indah,Luwes, untuk kebersamaan ( Muratara Iluk )”.
Musrenbang dihadiri Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H.Junius Wahyudi, Dandim 0406, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto, M.Si, Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Rendy Surya Aditama, SH.S.ik.MH diwakili Wakapolres Kompol M.Yunus,Ketua DPRD Musi Rawas Utara Devi Arianto,dan Wakil Bupati Sarolangun Jambi, Sekda Musi Rawas Utara, asisten,staf ahli Bupati, OPD, para camat, lurah dan seluruh Kepala desa se Kabupaten Musi Rawas Utara.
Bupati Musi Rawas Utara menyampaikan visi dan misi ini tentu ada pergeseran yaitu menyempurnakan dan menyamakan dengan visi dan misi bapak presiden maupun bapak gubernur provinsi Sumatera Selatan adapun yang akan kita fokus Pembangunan 5 tahun ke depan sebagaimana telah dipaparkan,ada beberapa tambahan yaitu kita akan fokus kepada sumber daya manusia,serta keagamaan, ekonomi,kerakyatan, pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur. tapi yang paling penting adalah ekonomi kerakyatan serta sumber daya manusia dan agama.
Dikatakannya Kabupaten Musi Rawas Utara ini masih dikategorikan daerah miskin sudah tertinggalnya lepas tapi masih miskin.
Namun miskin ini ada korelasi dan pendefinisian yang berbeda. saya telah beberapa kali mendatangkan teman-teman dari luar untuk mempelajari sosiologinya Kabupaten Musi Rawas Utara.
Ternyata ada definisi antara miskin Dan kaya belum sama belum lagi ditambah dengan komponen pertanyaan-pertanyaan dari DPRD.
Kalau kita lihat Kabupaten Musi Rawas Utara ini sebenarnya tidak mungkin kecuali memang ada satu Kecamatan yang akan menjadi fokus kami untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di sana yaitu Kecamatan ulu Rawas.
Karena Kecamatan Ulu Rawas ini terbentur dengan hutan lindung maupun taman Nasional kemudian hutan produksi.
“Kita akan fokus kepada peternakan perikanan dua hal itu yang akan kita fokuskan di kecamatan Ulu Rawas,”tegasnya.
Ditambahkannya Kabupaten Musi Rawas Utara harus berdiri di atas kakinya sendiri untuk sandang dan pangan.
“Saya bersama TNI maupun Polri terus berdiskusi dan terus insya Allah bukan hanya diskusi tetapi ini akan kami lakukan. ini akan terjadi dilakukan bagi para Kades kita sama-sama disiplin dan terus kita jalankan dengan tolak ukur tertentu jika tidak maka kita hanya selesai di acara seremonial duit negara habis hasilnya tidak ada,”ucapnya.
Tantangan ini adalah bagaimana kita mendorong tenaga kerja yang produktif untuk Kabupaten Musi Rawas Utara.
Kita terus berupaya mendorong dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat kabupaten muratara.disisi lain kita masih terkendala dengan karakteristik dan disiplin dalam bekerja.
Sementara itu Ketua DPRD kabupaten Musi Rawas Utara H.Devi Arianto,SH menyambut baik serta mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Musrenbang RKPD tahun 2025 dan forum konsultasi publik RPTJMD tahun 2025-2029. (**)
Komentar