Pembentukan Kader Kesehatan. Wujudkan Lapas Sehat Dan Mandiri

Muratara, Peristiwa15 Dilihat

 

Muratara, Muratarabicara.com—Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas III Surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara menggelar kegiatan pembentukan kader kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pembentukan kader kesehatan dilakukan
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di dalam lembaga pemasyarakatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Lapas dan diikuti oleh puluhan warga binaan yang telah melalui proses seleksi, Senin (6/10/2025).

WBP ini akan menjalani pelatihan dasar tentang kesehatan lingkungan, pertolongan pertama, pencegahan penyakit menular, serta edukasi gaya hidup sehat.

“Program ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Surulangun Rawas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun dan Puskesmas setempat,”kata Kepala Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Ahmad Fausan.

Dikatakannya bahwa pembentukan kader kesehatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, termasuk dalam bidang kesehatan,” ujarnya.

Para kader kesehatan nantinya kata Ahmad Fauzan akan berperan sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan di dalam lapas.

” Mereka akan membantu dalam pemantauan kondisi kesehatan sesama warga binaan, menyampaikan informasi kesehatan, serta mendukung pelaksanaan program-program sanitasi dan kebersihan lingkungan,”jelasnya.

Masih katanya kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Kesehatan yang menilai program ini sebagai langkah inovatif dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada kelompok rentan.

“Kader kesehatan di lapas bisa menjadi agen perubahan yang mendorong perilaku hidup bersih dan sehat,”ucapnya.

Dia juga berharap adanya kader kesehatan, Lapas Surulangun Rawas dapat menjadi contoh bagi lapas lain dalam menerapkan pendekatan promotif dan preventif di lingkungan pemasyarakatan. Program ini juga membuka peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi positif selama menjalani masa hukuman. (**)

Komentar