Puluhan Hektar Sawah Di Desa Pauh, Rawas Ilir Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

Muratara, Peristiwa19 Dilihat

 

Muratara, Muratarabicara.com -Puluhan hentare sawah siap panen di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara terendam banjir. Dampaknya padi yang siap panen terancam gagal panen.

Banjir yang merendam puluhan hektare persawahan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.

Salah seorang warga Desa Pauh, Midun, mengatakan air yang merendam perswahan disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayan Kabupaten Musi Rawas Utara beberapa hari terakhir.

 

“Ada satu minggu yang lalu, air pernah merendam persawahan warga akibat intensitas hujan tinggi. Namun tidak berlangsung lama. Saat ini air kembali meremdam sawah warga yang tengah memasuki musim panen,” ungkap Midun kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

Banjir yang merendam perswahan tersebut menyebabkan petani terpaksa memanen padi mereka ditengah kepungan.

“Untuk yang terendam banjir itu ada dua lokasi, lokasi pertama di Lebong mentesa seluas 34 hektar, kemudian lokasi kedua di daerah trans slok seluar 6 hektar sehingga ada 40 hektar sawah terendam banjir,” jelasnya.

Dijelaskanya beberapa petani lanjut dia, terus berupaya menyelamatkan tanaman padi mereka dari genangan air, namun upaya itu terbatas karena ketinggian air yang merendam areal persawahan warga.

“Panen ditengah genangan air ya seperti itulah lah kak, ada yang dapa ada yang tidak, bahkan padi yang didapat pun sudah basah dan harus cepat di jemur karena sudah terendam banjir,” ucapnya.

Terpisah, Camat Rawas Ilir, Arman membenarkan, berdasarkan data yang diterima ada 40 hektar sawah warga siap panen yang terendam banjir.

“Yah ada 40 hektar sawah warga siap panen terendam banjir, dan sebagian warga telah berupaya menyelamatkan padi mereka dari banjir,” pungkasnya. (**)

Komentar