Musi Rawas, Muratarabicara.com-Hingga saat ini Desa Sembatu Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) masih terendam banjir. Mirisnya selama kurun waktu tersebut belum ada tanda-tanda bantuan datang untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Padahal untuk saat ini masyarakat terdampak banjir sangat membutuhkan air bersih. Untuk memenuhi air bersih masyarakat harus membeli karena air sungai tidak layak lagi untuk di konsumsi.
Seorang warga setempat Mangku Rindu mengatakan akibat banjir tersebut ratusan rumah terendam banjir. Sehingga mengharuskan warga mengungsi dirumah-rumah tetangga yang belum terdampak banjir bahkan mendirikan tenda darurat untuk bertahan dari genangan air yang terus meningkat. Jumat (12/1/23).
“Sudah tiga hari banjir melanda desa kami, dan ketinggian air sudah mencapai 160 centi meter”, ujarnya, Jumat (12/1/2024).
Dijelaskannya saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih. Nah untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat terpaksa membeli karena sumber air sudah bercampur dengan air sungai.
“Kami sebagai masyarakat kecil berharap pemerintah segera memperhatikan keadaan kami disini, dan memberikan solusi bagi kami,”jelasnya.
Menanggapi ini koordinator LSM Peko, Andy Lala mengatakan untuk menghadapi berbagai bencana baik bencana alam, bencana non-alam hingga bencana sosial, diperlukan upaya penanggulangan bencana.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi.
Salah satu fungsi pemerintah “Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Dengan kondisi saat ini yang di alami oleh warga SP1 Sembatu Jaya, yang sudah beberapa hari di genangi air bagaimana mereka bisa beraktivitas, untuk kebutuhan konsumsi saja susah. Disini peranan pemerintah harus hadir,
“Saya mendesak bupati Mura untuk turun secara langsung, hadir di tengah masyarakat,”pungkasnya. (**)
Komentar