Musi Rawas, Muratarabicara.com-Ada kemungkinan satu bulan kedepan kendaraan tidak bisa melalui jembatan air beliti, Kabupaten Musi Rawas tidak bisa dilalui kendaraan roda dua atau empat.
Kemungkinan itu bisa terjadi lantaran aspal jalan di pangkal jembatan sudah retak akibat longsor di pangkal jembatan air beliti, Selasa (16/9/2025) lalu.
Jika tidak segera di perbaiki, satu bulan kedepan jembatan air beliti sudah tidak bisa di lalui kendaraan lagi.
Hal ini terungkap dari hasil dengar wartawan dari salah seorang balai besar jalan saat meninjau jalan longsor. Bahkan mereka sudah mempertanyakan jalan alternatif yanb bisa dilalui kendaraan. Sementara itu akibat longsor aspal di pangkal jembatan sudah retak dan turun.
Supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih parah kendaraan yang akan melintas di jembatan air beliti di buat antri satu-satu serta di pasang alat untuk kendaraan satu-satu melintas.
Sementara itu ahmadtulah warga RT 5 Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas mengatakan kemungkinan longsor terjadi akibat hujan melanda wilayah Musi Rawas dari Senin hingga Selasa (16/9/2025).
Dijelaskannya longsor terjadi, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 05.30 Wib.
Saat longsor itu ia mendengar suara yang keras seperti bom. Mendengar itu ia dan warga serta pengendara kendaraan roda empat yang melintas diatas jembatan berteriak kalau terjadi longsor.
“Seperti suara bom yang meledak longsornya. Untungnya tidak ada korban jiwa,”ucapnya.
Sedangkan , Kapolres Kabupaten Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya melalui Kasat Lantas AKP Muriyanto didampingi Kanit Turjawali Reksen A membenarkan adanya kejadian longsor di pangkal jembatan samping kantor KPU Musi Rawas, Selasa (16/9/2025) sekitar Pukul 05.30 Wib. Sehingga, dengan adanya kejadian ini Satlantas Polres Musi Rawas bersama Polsek Muara Beliti melakukan pengaturan lalu lintas.
“Untuk saat ini kami atur agar melewati jembatan satu jalur. Karena dibahu jalan turun dan menempel di bibir jembatan,”terang Kanit Reksen.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi itu maka pihaknya mengatur jalan agar pengendara yang melintas satu jalur secara bergantian dan diatur oleh anggota Satlantas dan Polsek Beliti sebanyak 15 personil.
Dia menghimbau khususnya pengguna jalan agar berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari petugas Satlantas yang mengarahkan atau bergantian dan pengguna jalan untuk bersabar. Jangan sampai di sebelah kiri dan kanan dari arah yang berlawanan nanti amblas dan mengakibatkan korban jiwa.
“Intinya masyarakat mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan Pemerintah cepat melakukan perbaikan terhadap jembatan maupun longsor yang terjadi agar tidak memakan korban jiwa,”pungkasnya. (**)
Komentar