Bupati Mura. Semoga Momentum Ini Dimaknai Dengan Baik, Guna Terlaksana Amanah Dengan Ikhlas 

 

Musi Rawas, Muratarabicara.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) menggelar acara halal bihalal serta pengajian Musi Rawas Mantap. Kegiatan tersebut mengusung tema “Momentum memperkuat silaturahmi yang berkelanjutan”.
Disela-sela acara tersebut dilakukan pelantikan Bunda Paud Kecamatan se-Kabupaten Mura.
 Kegiatan tersebut di hadiri Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Ketua TPP PKK Mura, H Riza Novianto Gustam di pendopoan Rumah Dinas Bupati Mura, Senin (13/5/2024).
Untuk pelantikan bunda Paud Kecamatan se-Kabupaten Mura dilakukan langsung oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud.
Hadir dalam acara tersebut sekda, asisten, staf ahli dan seluruh OPD, Camat di lingkungan Pemkab Mura.
Bupati Mura, Hj Ratna Machmud mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya Halal Bihalal Pengajian Musi Rawas MANTAB. Pelaksanaan Halal Bihalal ini bukan hanya sekedar untuk menggalang silaturahmi saja, akan tetapi yang terpenting adalah mempererat rasa persaudaraan serta kekeluargaan diantara kita sebagai umat Muslim.
Dikatakannya pengajian merupakan sarana untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam rangka membentuk umat muslim yang berkualitas, kepribadian yang berakhlak mulia dengan landasan iman dan taawa kepada Allah SWT, untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat).
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan pribadi mengucapkan “ Selamat “ kepada Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Musi Rawas yang baru saja dilantik. Semoga momentum ini benar-benar dimaknai dengan baik guna terlaksananya amanah yang dipercayakan secara ikhlas, agar setiap anak usia dini di Kabupaten Musi Rawas dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia,”jelasnya.
Untuk  seluruh Bunda PAUD yang dilantik, saya Ingatkan bahwa Bunda PAUD merupakan sebuah profesi yang dilandasi rasa cinta dan kasih saying, sehingga harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat melakukan proaktif komunikasi dan tidak segan-segan untuk berdiskusi dengan semua kelompok baik di kecamatan maupun di desa masing-masing.
“Kita harus selalu berpegangan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil yang kita tuju menjadi optimal dan jangan lupa untuk melibatkan kaum ibu secara aktif, karena kaum ibu adalah orang pertama yang memberikan pendidikan pada anak-anak kita di usia dini serta menjaga kesehatannya saat kehamilan sampai melahirkan,”pungkasnya. (**)

Komentar