Camat : Bantuan Banjir Untuk Rawas Ilir Sudah Disalurkan. Diduga Di Desa Lambat Distribusi

 

Muratara,Muratarabicara.com-Bantuan untuk masyarakat terdampak banjir diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus berdatangan. Baik melalui BPBD maupun bantuan yang diberikan secara pribadi.
 Namun sayang berhembus isu dilapangan bantuan yang diberikan tersebut diduga lambat didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Terkhusus untuk wilayah Kecamatan Rawas Ilir.
Diwilayah ini bantuan sangat minim. Padahal diwilayah hilir sungai ini banjirnya sudah memasuki Minggu kedua sejak banjir melanda kecamatan Rawas Ilir.
Camat Rawas Ilir, Husin H Yahya, mengatakan bahwa bantuan sudah sering di distribusikan kepada masyarakat melalui Kepala Desa (Kades) masing-masing wilayah yang terdampak banjir. Ada kemungkinan bantuan tersebut memang lambat didistribusikan dari desa kepada masyarakat.
Dijelaskannya bahwa dia terus berkoordinasi dengan BPBD meminta supaya bantuan terus disalurkan. Dan terus meminta perkembangan data terbaru kepada Kepala Desa yang terdampak banjir.
“Saya selalu meminta update terbaru data perkembangan banjir kepada Kepala Desa,”jelasnya, Minggu (21/1/2024) lalu.
Masih katanya, hari ini, Minggu (21/1/2024) dari Kecamatan Rawas Ilir akan menyalurkan gas ke desa-desa yang terdampak banjir.
 “Bantuan gas ini untuk yang kedua kalinya disalurkan kepada masyarakat. Jadi apapun yang berhubungan dengan masyarakat dia siap meminta keatas atau pimpinan,”tegasnya.
Pada kesempatan itu juga Camat mengatakan kalau masalah bantuan, Kecamatan Rawas Ilir yang mendapat bantuan pertama kali dibandingkan dengan kecamatan lain.
Dan bantuan tersebut sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir dan ke dapur umum. Tentu saja bantuan ini tidak cukup kalau dibagikan satu-satu kepada masyarakat. Cuma saat ini ada kendala, kemungkinan dari desa lambat menyalurkannya kepada masyarakat.
“Kecamatan Rawas Ilir pertama yang mendapat bantuan dibandingkan kecamatan lain. Ini sudah ketiga kalinya. Untuk bantuan sudah disampaikan ke dapur umum, juga ke masyarakat. Terus terang kalau dibagikan satu-satu kepada masyarakat, jelas tidak cukup. Cuma ada kendala kemungkinan dari desa lambat menyalurkan kepada masyarakat,”pungkasnya. (**)

Komentar