Diduga Cuma Gara-Gara Tak Dikasih Uang Rp 150 Ribu, Suami Di Lubuk Linggau Tega Habisi Istri

 

Lubuklinggau, Muratarabicara.com- Diduga cuma gara-gara tidak diberi uang Rp. 150 ribu, Sabarudin (31) warga Jalan Perintis Gang Bambu I, RT 08 Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuklinggau, tega menghabisi istrinya sendiri Tini Sawitri (44) warga yang sama.

Akibat pembacokan itu korban mengalami
luka bacok di bagian kepala, leher, tangan kiri putus, perut dan paha luka robek. Untuk korban telah di nyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Siti Aisyah, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 07.30 wib.

Perbuatan itu menghantarkan pelaku menjadi penghuni hotel prodeo Polres Lubuklinggau, setelah ditangkap tim macan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Kamis (16/1/2025).

 

 

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan korban tewas ditangan suaminya sendiri yakni Sabarudin (31). Korban tewas dengan kondisi mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, tangan kiri putus, perut dan paha luka robek. Untuk korban telah di nyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Siti Aisyah.

Dijelaskan Kasat peristiwa tersebut berawal dari keributan antara korban dengan pelaku. Keributan tersebut diduga dipicu lantaran pelaku ingin meminta uang kepada korban sebesar Rp 150 ribu.

Karena tersangka mengetahui kalau korban baru mendapatkan uang pencairan dari koperasi Mekar Rp. 6 juta.

“Pelaku tahu kalau korban baru dapat uang pencairan dari koperasi Mekar sebesar Rp 6 juta,” kata Kasat Reskrim.

Uang tersebut menurut pelaku alasannya akan digunakan untuk biaya berangkat mencari kerja.

Namun tidak diberikan oleh korban. Sehingga pelaku di omeli oleh korban. Kemudian terjadi cekcok mulut dan pertengkaran.

Karena minta uang tak di kasih. Entah setan dari mana pelaku mengambil parang di atas rak dapur. Kemudian setelah memegang parang langsung membacok kearah kepala korban sebanyak 3 kali.

Mendapat sedangkan tersebut, korban berusaha berlari keluar. Namun di kejar oleh pelaku. Pada saat di depan rumah, pelaku kembali membacok korban dengan parang secara membabi buta dan korban tergeletak tengkurap di depan rumah.

Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian kepala, leher, tangan kiri putus, perut dan paha luka robek. Untuk korban telah di nyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Siti Aisyah.

“Korban sekarang sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau Dan untuk pelaku sudah di amankan di mako Polres Lubuklinggau untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (**)

Komentar