Muratara, Muratarabicara.com-Kamis (15/5/2024) sebanyak 35 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dilantik.

Pelantikan anggota PPK ini berlangsung di ballroom Hotel Grand Zuri Kota Lubuklinggau, dihadiri Asisten III, Duman Faizal, Kabag Ops, Kompol Dedi Rahmad Hidayat, Sekjend KPU Provinsi Sumsel, Eko Iswantoro, Camat se Kabupaten Muratara.
Ketua KPU Muratara, Heriyanto, mengucapkan selamat kepada anggota PPK se Kabupaten Muratara yang baru dilantik.
“Selamat kepada anggota PPK Kabupaten Muratara yang baru saja sudah dilantik,”ucapnya.

Dijelaskannya perlu diketahui PPK berada di sini membutuhkan proses yang panjang dan lama. Pada hari ini perjuangan itu telah berhasil.
“Tolong jaga integritas dan netralitas supaya pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Kabupaten Musi Rawas Utara pada tanggal 27 November nanti dapat berjalan dengan tertib, damai dan aman,”pintanya.
Heriyanto mengingatkan kepada anggota PPK berdasarkan pengalaman sebelumnya, kita punya banyak catatan perjalanan sejarah. Mudah-mudahan Pilkada tahun ini pelajaran itu tidak berulang lagi di Kabupaten Muratara.

Untuk diketahui kata Heriyanto bahwa Pilkada sudah memasuki tahun ketiga di Kabupaten Muratara. Insya Allah kalau kita melihat Pilkada tahun 2020 berjalan dengan lancar.
Sementara itu Sekjend KPU Provinsi Sumsel, Eko Iswantoro, mengatakan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten kecil dibandingkan dengan Kabupaten lain di Indonesia. Untuk itu, walaupun kecil, saya harapkan anggota KPU dan PPK jangan terlena.
“Saya harapkan anggota KPU dan PPK dan penyelenggara lainnya jangan terlena melihat Kabupaten Muratara kecil,”pintanya.

Karena ancaman pilkada di Indonesia adalah terletak di daerah terluar dari Ibu Kota, salah satunya Kabupaten Muratara. Oleh karena itu kita akan melaksanakan rapat koordinasi khusus tingkat provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan di adakan di Kabupaten Muratara.
“Tolong dipersiapkan untuk rapat koordinasi khusus, kita akan mengundang Kejaksaan Tinggi, Kapolda, Kapolres, Kejaksaan Negeri, Dandim terhadap ancaman dinamika terluar,”jelasnya.
Jadi kita pilih Kabupaten Muratara kata Eko, Kabupaten kecil karena memiliki 7 kecamatan tetapi memiliki kerawanan konflik terhadap pelaksanaan Pilkada. (**)
Komentar