Obyek Wisata Danau Ranau di Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Destinasi wisata ini sangat diminati masyarakat diwilayah Provinsi Sumsel dan dari luar Sumsel. Apa saja yang harus dibenahi pemerintah untuk menarik wisatawan lokal dan luar untuk datang ke Obyek wisata danau Ranau. Berikut laporannya.
Jika ingin liburan tentu muncul dipikiran kita liburan ke obyek wisata. Nah untuk diwilayah Sumatera Selatan (Sumsel) wisatawan lokal maupun dari luar provinsi mulai berpikiran atau membuka aplikasi kemana rekreasi yang menarik, dekat dan infrastrukturnya bagus.
Namun ketika berpikiran rekreasi ke obyek wisata danau Ranau, wisatawan mulai berpikir tentang jarak yang ditempuh dan infrastruktur yang harus dilalui. Ketika dua persoalan ini dipikirkan munculnya Keinginan untuk tidak rekreasi ke obyek wisata yang sangat indah ini.
Ini harus menjadi pemikiran bagi pemerintah setempat bagaimana mengembangkan dan menarik wisatawan untuk datang ke obyek wisata Danau Ranau. Karena rentang waktu dan infrastruktur menjadi kendala bagi wisatawan untuk datang ke obyek wisata danau Ranau.
Seperti 80 wartawan dari 80 media ini melakukan Media Gathering Dan apresiasi media yang tergabung di FJM disponsori SKK Migas- KKKS ke obyek wisata Danau Ranau. Untuk perjalanan ke obyek wisata Danau Ranau menggunakan bus menempuh jarak sekitar 7 sampai dengan tujuh jam. Tentu perjalanan yang sungguh sangat melelahkan.
Setelah sampai disana obyek wisata danau Ranau, rasa lelah dan capek terobati. kenapa destinasi wisata ini sangat menarik. Disana udara masih alami sangat dingin. deburan suara ombak dari danau Ranau. Suasana ini ditambah dengan pemandangan gunung seminung yang membatasi provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Lampung. Obyek wisata ini sangat cocok untuk keluarga dan teman-teman yang mau mengadakan reuni.
“Wah bagus Yo obyek wisata Danau Ranau, sekarang,”kata salah satu dari 80 wartawan yang mengikuti media gathering dan apresiasi media FJM 2024 yang diadakan SKK Migas- KKKS, Selasa (17/9/2024) hingga Kamis (19/9/2024).
Mereka mengatakan kalau melihat dari dekat semua sarana prasarana sudah lengkap. Seperti home stay, penginapan, hotel dan tempat permainan lainnya. sarana dan prasarana banyak yang mengelilingi danau Ranau, pemandanganya gunung seminung. Dan pagi-pagi atau sore hari bisa menikmati sun rise dan matahari terbenam. Kondisi ini di percantik dengan deburan suara ombak dari danau Ranau seperti dipinggir pantai. Belum lagi suasananya masih sangat alami, udara masih sejuk.
“Kondisi alam yang bagus ini tidak dukung dengan jarak tempuh untuk mencapai obyek wisata danau Ranau,”ucap salah seorang wartawan yang ikut FJM ke danau Ranau.
Bupati Oku Selatan, Popo Ali Murtopo, merasa sangat bangga luar biasa, karena tamu ini luar biasa yakni 80 wartawan dari wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Terima kasih sudah banyak membawa manfaat ke Oku Selatan. kalau ada yang berkenan, karena segala sesuatu sangat minim,”jelasnya.
Cuma semangat yang tinggi. Keinginan semangat dengan segala keterbatasan ingin sama sejajar dengan yang lain. banyak permainan yang ada di danau Ranau.
Sementara itu Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei Safri mengatakan sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang di obyek wisata Danau Ranau. “Semoga kami dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk kegiatan FJM ini,”ucapnya.
Dikatakannya ada beberapa hal yang ingin disampaikan. Banyak harapan diadakannya media gathering dan apresiasi media FJM Sumsel 2024. Diantaranya berharap kedepan KKKS di seluruh Indonesia dapat mengadakan acara atau kegiatan di obyek wisata Danau Ranau.
“Kalau masih ada kendala, tolong sampaikan kepada kami. Kami akan sampaikan keluhan itu ke Pemda dan Pemerintah pusat,”jelasnya.
Dikatakan Syafri kegiatan hulu migas tidak hanya mencari minyak. Kami ingin berbuat untuk Negeri, salah satunya dengan membawa wartawan ke obyek wisata Danau Ranau. Kedepan plat kendaraan BG diharapkan banyak yang datang ke obyek wisata Danau Ranau. Ini Mukti player efek bagi UMKM di obyek wisata danau Ranau.
“Jolaborasi, membangun komunikasi, bahwa hulu migas bukan hanya mencari minyak. Tapi ikut serta membangun negeri diwilayah Sumsel,”tegasnya.
Sedangkan Ketua FJM Provinsi Sumatera Selatan, H Oktaf Riyadi, mengatakan obyek wisata Danau Ranau sangat luar biasa. Apalagi ada dari 80 wartawan yang ikut FJM ada yang belum pernah melihat langsung obyek wisata danau ranau.
Dibalek keelokan obyek wisata Danau Ranau ada satu yang kurang yakni Infrastruktur jalan yang sempit menjadi salah satu faktor wisatawan masih harus berpikir untuk datang ke obyek wisata Danau Ranau.
“Kedepan kita berharap obyek wisata Danau Ranau dipercantik untuk menarik wisatawan datang ke obyek wisata danau Ranau,”ucapnya, saat penutupan acara FJM di Danau Ranau, Rabu (18/9/2924) malam.
Nah potensi-potensi wisata Danau Ranau harus di kembangkan. Berita keelokan obyek wisata Danau Ranau sudah menyebar di media sosial. (**)
Komentar